Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Fitri Maisyaroh meminta Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik untuk serius menangani kesehatan para ibu di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini ia sampaikan saat memperingati Hari Ibu 2023 di, Jumat (22/12/2023).
Fitri yang akrab disapa Bunda Fitri mengatakan, kesehatan ibu merupakan hal yang sangat penting. Ibu yang sehat akan mampu melahirkan anak yang sehat pula. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan ibu.
“Kesehatan ibu tidak hanya terkait dengan kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Ibu yang sehat secara fisik dan mental akan mampu merawat anak-anaknya dengan baik,” kata Bunda Fitri.
Ia juga menyoroti masalah stunting di Kaltim. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Kaltim masih cukup tinggi, yaitu 13,4%. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis.Bunda Fitri menilai, stunting dapat dicegah dengan meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk memperkuat program-program kesehatan ibu dan anak.
“Pemerintah harus memastikan bahwa semua ibu hamil dan menyusui mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,” tegasnya.
Bunda Fitri berharap, PJ Gubernur Akmal Malik dapat berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Kaltim. Ia yakin, dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, masalah kesehatan ibu dan anak di Kaltim dapat diatasi.
Selain meminta pemerintah untuk serius menangani kesehatan ibu dan anak, Bunda Fitri juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif. Ia berharap, masyarakat dapat mendukung program-program kesehatan ibu dan anak yang digulirkan pemerintah.
“Mari kita bersama-sama untuk menjaga kesehatan ibu dan anak. Kita harus memastikan bahwa setiap ibu dan anak di Kaltim mendapatkan haknya untuk hidup sehat,” pungkasnya.