Sangatta – GOR Kudungga di Sangatta menjadi saksi atas kesuksesan pembukaan Bupati Cup Bola Voli 2024 yang diselenggarakan pada Senin (19/8/2024). Gelaran ini bukan hanya menjadi ajang pertandingan, tetapi juga menjadi wadah pembinaan bagi para atlet muda di Kutai Timur.
Ketua panitia pelaksana, Arham, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara ini. “Alhamdulillah, pembukaan open turnamen Bupati Cup Bola Voli 2024 berjalan lancar. Semoga kegiatan ini dapat terus berjalan dengan baik hingga selesai nanti,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Arham menegaskan bahwa turnamen ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan di Kutai Timur, khususnya dalam bidang bola voli. “Kami berharap dengan adanya turnamen seperti ini, Kutai Timur dapat melahirkan bibit-bibit unggul atau atlet bola voli yang dapat mewakili daerah hingga ke jenjang nasional,” tambahnya dengan penuh harap.
Turnamen ini juga menjadi sinyal bagi masyarakat bahwa Kutai Timur tengah gencar dalam mengembangkan olahraga. Tidak hanya bola voli, dalam waktu dekat beberapa turnamen lainnya seperti sepak bola, futsal, tenis meja, dan bulutangkis akan digelar. Langkah ini menunjukkan komitmen daerah dalam mendukung kemajuan dunia olahraga.
Andi Fatri, Ketua The A-Team, komunitas pemuda yang turut melaksanakan kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan penuh dari Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman. “Alhamdulillah, malam ini kita menyelenggarakan pertandingan Bupati Cup Open Bola Voli 2024. Kegiatan ini bertujuan memberikan ruang bagi pemuda di Kutai Timur untuk berprestasi di bidang olahraga,” ujarnya.
Sebagai komunitas yang aktif dalam mendukung pengembangan bakat anak muda, The A-Team juga berkomitmen menjadi fasilitator dalam berbagai kegiatan olahraga lainnya. “Kedepan, insyaallah kita akan menggelar kegiatan-kegiatan olahraga lainnya, seperti sepak bola, otomotif, dan renang. Semua elemen komunitas pemuda di Kutai Timur akan diberi kesempatan, bukan hanya The A-Team saja. Kami berkolaborasi dengan semua komunitas yang ada,” tambah Andi Fatri.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur, Basuki Isnawan, turut menyuarakan harapannya agar ajang seperti Bupati Cup ini mampu memicu semarak dunia olahraga di Kutai Timur. “Ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah agar olahraga semakin berkembang di Kutai Timur. Harapan kita adalah agar dari sini lahir atlet-atlet bola voli yang bisa membawa nama daerah,” ujar Basuki.
Menurut Basuki, pemerintah daerah berupaya mengurangi ketergantungan pada atlet luar dengan lebih fokus pada pembinaan atlet lokal. “Dengan adanya turnamen ini, kita tidak perlu lagi mencari atlet dari luar. Kami ingin fokus pada pembinaan atlet dari Kutai Timur,” tegasnya.
Dispora Kutai Timur juga sebelumnya telah menyelenggarakan turnamen serupa untuk jenjang usia dini, seperti tingkat SMP. Langkah ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam pembinaan olahraga di kalangan generasi muda.
“Harapan kami, Kutai Timur dapat menjadi barometer olahraga di Kalimantan Timur. Segala upaya sudah kami lakukan, tinggal bagaimana kita berbuat lebih untuk mencapai tujuan tersebut,” tutup Basuki Isnawan.
Dengan serangkaian kegiatan olahraga yang telah direncanakan, The A-Team dan pemerintah daerah menunjukkan komitmen mereka dalam membina potensi olahraga di kalangan pemuda, serta menjadikan Kutai Timur sebagai daerah yang aktif melahirkan atlet berprestasi.