Bontang – Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, SMPN 7 Bontang Selatan melibatkan beberapa pihak seperti RT maupun puskesmas terdekat.
Hal itu disampaikan Kepala SMPN 7 Bontang Selatan Muhiddin. Menurutnya, PTM terbatas dapat berjalan tanpa adanya hambatan perlu bersinergi dengan masyarakat sekitar.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi bersama orang tua para pelajar, dimana nantinya jika anak mengalami gejala batuk, demam maupun pilek sebaiknya tidak diperbolehkan untuk masuk sekolah.
“Sudah kita sampaikan ke orang tua murid. Ini mengantisipasi agar PTM bisa berjalan tanpa adanya hambatan,” jelasnya, Senin (13/9/2021).
Namun jika nantinya ditemukan para pelajar mengalami gejala ketika sampai di sekolah, maka terlebih dahulu dirawat di UKS sekolah kemudian di rujuk ke puskesmas terdekat.
Lebih jauh, terkait pelajar yang nantinya tidak dapat melaksanakan pembelajaran di sekolah, maka tetap belajar melalui daring.
“Siswa-siswi kita utamakan, kalau memang tidak bisa ke sekolah ya tetap dapat belajar di rumah,” pungkasnya. ()