Bontang – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang Amiludin menilai penanganan hewan buas yang dilakukan selama ini tidak berperikehewanan, lantaran tidak dilakukan perawatan usai penangkapan.
“Pasca penangkapan, hewan pasti sakit, karena saat penangkapan adanya perlawan yang bisa menimbulkan cedera. Setelah itu langsung dilepaskan saja di alam liar tanpa mencari tahu kondisi selanjutnya. Ya ini membuktikan kita tidak punya perhatian,” ujarnya kepada awak media, Senin (29/11/2021).
Kerena itu Amiludin berencana akan membuat tempat karantina hewan, agar sebelum dilepas, hewan mendapat pengobatan serta pemulihan.
“Ke depannya ada tempat karantina, supaya sebelum dilepas, hewan-hewan tersebut terlebih dahulu mendapatkan pengobatan,” ungkapnya.
Di sisi lain, karantina hewan tersebut akan dijadikan wahana edukasi dan rekreasi bagi anak didik dari jenjang PAUD hingga sekolah dasar.
“Ini juga bahan pengenalan dan rekreasi bagi anak PAUD, TK, maupun SD di bawah kontrol kita,” ujarnya.
Rencana tersebut juga mendapat respon baik dari Sekertaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati. Namun ia meminta Disdamkartan untuk menyampaikan usulan tersebut ke Wali Kota Bontang.
“Kita minta sampaikan dulu ke wali kota untuk kelanjutannya,” tutupnya.