Jakarta – Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali menegaskan ambisinya di pentas balap Eropa saat dua pebalapnya, M. Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama, bersiap tampil di putaran ketiga JuniorGP World Championship—untuk pertama kalinya digelar di sirkuit Nevers Magny‑Cours, Prancis, pada 5–6 Juli 2025 . Momentum positif setelah balapan sebelumnya menjadi modal penting bagi keduanya untuk berburu prestasi di sirkuit baru ini.
Ramadhipa, yang turun di kategori European Talent Cup dengan tim Honda Asia Dream Racing Junior, telah menunjukkan konsistensi tinggi. Memulai musim dengan podium di Estoril dan kembali meraih poin di Jerez, ia kini menempati posisi kelima klasemen sementara dengan 35 poin. “Saya telah melakukan tes beberapa minggu lalu sehingga saya memiliki pengalaman di sirkuit Magny Cours. Saya belajar banyak dari dua putaran awal dan saya berusaha tidak membuat kesalahan serta memberikan yang terbaik,” ujarnya optimis.
Sementara itu, Veda Pratama yang menggunakan unit Honda NSF250RW memburu poin perdana musim ini. Di awal musim, performanya sempat menjanjikan sebelum mengalami kecelakaan di Estoril yang menyebabkan cedera pergelangan kaki dan harus mendapat perawatan. Namun, setelah dua kemenangan di Red Bull Rookies Cup di Mugello, Veda kembali turun di Jerez dan siap beradaptasi cepat di Magny‑Cours.
“Saya siap menghadapi putaran Magny Cours. Ini track baru buat saya dan saya berharap dapat cepat beradaptasi. Termotivasi dengan hasil baik minggu lalu, jadi saya akan memberikan yang terbaik di JuniorGP,” kata Veda penuh keyakinan.
Sesi kualifikasi akan digelar Sabtu, 5 Juli, sedangkan balapan berlangsung Minggu, 6 Juli 2025: kelas JuniorGP dijadwalkan 18.00 WIB (15 lap), dan European Talent Cup diikuti Ramadhipa dua balapan masing‑masing 14 lap pada pukul 17.00 dan 20.00 WIB. Semua dapat disaksikan melalui kanal YouTube FIM JuniorGP.
Dengan lintasan baru, suhu persaingan yang berbeda, dan mata dunia tertuju ke Magny‑Cours, AHRT optimistis dapat melanjutkan tren positif di Eropa. Kombinasi pengalaman, adaptasi cepat, dan semangat juang kedua pebalap menjadi andalan tim untuk meraih hasil maksimal.