Bontang – Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam mengakui Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) penuh dengan polemik. Awalnya kebakaran, tanah bersengketa dan pembangunan pasar baru.
“Bahkan sejak pasar ini mau diresmikan hingga sekarang sudah ditempati dan beroperasi beberapa bulan masih saja berpolemik,” ungkap Rustam saat ditemui GOnews.id di Lantai Dua Kantor DPRD Bontang, Senin (28/9/2020).
Politikus Golkar ini pun mengatakan bahkan keluhan masyarakat selanjutnya yaitu karena lantai tinggi dan alasan lainnya. Ini membuat pemerintah memikirkan berbagai macam solusi agar Pasar Tamrin bisa ramai pembeli.
“Pemerintah pun berinisiatif memberikan imbauan untuk berbelanja di pasar tersebut, khususnya imbauan ini pada staf OPD di Kota Bontang,” terangnya.
Namun hal yang tidak kalah penting kata Rustam, yaitu bagaimana memberi semangat pada penjual di sana. Menurutnya, karena ini pasar baru seharusnya penjual sabar sebab ia yakin pasti nantinya Pasar Tamrin akan ramai pembeli.
“Sekarang tidak sabar karena masih susah diatur. Mudahan ke depan nanti bisa ramai,” harapnya.
Ditanya terkait kerusakan plafon di Pasar Tamrin, ia menyatakan bahwa kerusakan itu merupakan hal biasa yang seharusnya tidak dipermasalahkan.
“Apapun bisa terjadi mungkin karena faktor alam dan sebagainya. Intinya kan bagaimana kerusakan tersebut bisa diperbaiki dan ada yang bertanggung jawab,” urainya.