Jember – Dengan semangat nasionalisme yang membara, Bupati Jember Muhammad Fawait mengukuhkan 73 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Jember tahun 2025 dalam sebuah upacara khidmat di Aula PB Sudirman, Sabtu (16/8/2025) siang. Momen ini menjadi titik awal pengabdian para pemuda terpilih untuk mengibarkan Merah Putih dalam peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025.
Dalam pidato pengukuhan, Bupati Fawait menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah, melainkan hasil dari perjuangan panjang dan pengorbanan tak ternilai dari para pahlawan. Ia menyampaikan rasa bangga atas semangat dan keberanian para anggota Paskibraka yang disebutnya sebagai penerus nilai-nilai patriotisme.
“Indonesia merdeka bukan karena diberi, bukan karena belas kasihan. Indonesia merdeka karena perjuangan, karena pengorbanan, karena darah, bahkan karena nyawa para pahlawan,” ujar Fawait dengan lantang di hadapan tamu undangan.
Ia menambahkan bahwa bendera Merah Putih adalah simbol kehormatan dan barokah bagi bangsa, yang harus dijaga dengan segenap jiwa raga.
“Merah Putih bukan sekadar kain belaka, tetapi simbol perjuangan dan barokah bagi bangsa ini. Ribuan bahkan jutaan pahlawan telah berkorban demi berkibarnya bendera ini. Karena itu, jangan pernah biarkan semangat cinta Merah Putih dilunturkan,” tegasnya.
Dalam acara yang dihadiri jajaran Forkopimda, kepala OPD, hingga para kepala sekolah, Bupati juga berpesan agar para anggota Paskibraka terus berkarya selepas menjalankan tugas negara. Menurutnya, banyak alumni Paskibraka yang kini menjadi sosok pemimpin dan pejuang di berbagai bidang.
“Saya ucapkan selamat kepada para orang tua yang anak-anaknya terpilih menjadi bagian dari Paskibraka Jember tahun ini. InsyaAllah tugas mulia ini menjadi awal dari masa depan cerah adik-adik,” ungkapnya penuh harap.
Upacara diakhiri dengan penghormatan terhadap Sang Saka Merah Putih dan doa bersama. Para anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan tampak berdiri tegap, menatap masa depan dengan optimisme dan semangat membangun bangsa. (ADV)