Mojokerto – Menjelang Idulfitri, Pemerintah Kota Mojokerto kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga lanjut usia dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) tanpa perlu antre. Sebanyak 1.094 lansia kurang mampu menerima bantuan uang tunai sebesar Rp500 ribu yang diserahkan langsung melalui mekanisme home visit, Kamis (13/3/2025).
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, turun langsung menyerahkan bansos ke beberapa penerima untuk memastikan bantuan diterima dengan nyaman.
“Kami ingin memastikan bantuan ini benar-benar sampai ke tangan yang berhak tanpa harus membuat para lansia kesulitan. Penyerahan dilakukan secara home visit agar mereka tidak perlu antre dan bisa menerima bantuan dengan nyaman di rumah,” ujar Ning Ita, sapaan akrabnya.
Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Mojokerto tahun 2025 dan rutin diberikan setiap tahun menjelang Lebaran. Para penerima telah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sehingga penyalurannya lebih tepat sasaran.
Ning Ita berharap bantuan ini dapat meringankan beban para lansia, terutama dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.
“Semoga bantuan ini bisa memberikan kebahagiaan bagi para lansia di momen Lebaran. Pemerintah Kota Mojokerto akan terus berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan mereka,” tuturnya.
Selain lansia, Pemkot Mojokerto juga menyalurkan bansos kepada kelompok masyarakat rentan lainnya, seperti 301 tukang becak, 250 penyandang disabilitas dan eks trauma, serta 286 anak yatim/piatu non-panti dengan besaran bantuan yang berbeda-beda.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Mojokerto yang membutuhkan dapat merasakan kebahagiaan menjelang Idulfitri tanpa harus mengalami kesulitan dalam mengakses bantuan.