Mojokerto – Jelang pelaksanaan pemilu yang semakin dekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melakukan sosialisasi ajakan menggunakan hak suara dengan cara yang unik, yaitu melalui ledang atau siaran keliling.
Mobil videotron yang dilengkapi dengan pengeras suara menjadi alat utama dalam kegiatan ini. Tak hanya melintasi jalan utama, tim Diskominfo juga menyasar lokasi-lokasi yang menjadi titik kumpul warga, seperti pasar, taman, dan alun-alun. Bahkan, untuk menjangkau generasi Z, ledang pun menyambangi sejumlah lingkungan sekolah di Kota Mojokerto.
“Mulai pekan ini, rute ledang diperluas hingga ke kawasan sekolah-sekolah, terutama SMA, karena mereka sudah memiliki hak suara. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dari Gen-Z, agar mereka tidak golput,” ujar Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, Selasa (5/2).
Berdasarkan data dari KPU Kota Mojokerto, jumlah pemilih generasi Z (Gen-Z) yang lahir tahun 1997-2007 mencapai 23.847 orang atau 23 persen dari total 104.629 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Di antara lima kelompok generasi, persentase tersebut menempati posisi ke-3 terbanyak, setelah generasi Millenial (33 persen) dan generasi X (28 persen).
Lebih lanjut, sosialisasi ini sekaligus menjadi edukasi bagi Gen-Z bahwa meskipun mereka pemilih pemula, suara mereka tetap berharga dan dipertimbangkan. Dengan menyalurkan hak pilih, mereka turut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.
“Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemimpin terpilih nantinya akan terutama berdampak kepada mereka. Jadi, ini seperti menentukan nasib mereka sendiri,” tegas Mas Pj, sapaan akrab Moh. Ali Kuncoro.
Di skala nasional, Gen Z juga berkontribusi menjadi kelompok pemilih yang mendominasi dalam Pemilu 2024. Secara keseluruhan, KPU telah menetapkan DPT Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Di antaranya, 66.822.389 pemilih atau 33,60 persen adalah generasi milenial yang lahir pada 1981-1996.
Disusul oleh generasi Z sebanyak 46.800.161 pemilih atau 22,85 persen. Sehingga jika dijumlahkan, kedua kelompok generasi tersebut mendominasi pemilih Pemilu 2024 dengan total lebih dari 113 juta pemilih atau 56,45 persen dari total seluruh pemilih.
Sosialisasi melalui ledang ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan antusiasme Gen-Z untuk menggunakan hak pilih mereka dalam Pemilu 2024. Suara mereka akan menentukan arah bangsa dan masa depan mereka sendiri.