Mojokerto – Sri mujiatim (32), seorang pengrajin batik di Mojokerto menciptakan motif terbaru 2022. Dua motif ikan wader dan rumah Majapahit menjadi karya teranyarnya.
“Awal tahun ini, kami berinovasi membuat dua motif baru, motif ikan wader dan motif rumah Majapahit, ” ungkap Sri saat di temui di galeri batik miliknya di Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (5/1/2022).
Menurut Galeri Cempaka ini, dua motif ini tidak meninggalkan unsur nuansa Majapahit. Ikan wader merupakan kuliner khas Mojokerto dan rumah Mojokerto merupakan ikon Desa Wisata Bejijong.
Sebelumnya, Galeri miliknya telah membuat 32 karya dengan motif nuansa Majapahit. Salah satunya adalah Parang Mojo. Diberi nama Parang Mojo karena berlatarbelakang parang dan buah Mojo. Ciri khas dari batik ini dominan berwarna biru cerah, sehingga memberi kesan ceria.
“Untuk Desa Bejijong sendiri, motif batik ada motif surya majapahit, mojo, parang teratai, candi, dan motif tebu. Ada juga ecoprint dengan teknik pewarna alam,” ucap Sri.
Menurut Sri, Batik terdiri dari kain batik tulis dan batik cap. Nilai tertinggi ada pada jenis kain batik tulis karena proses pembuatannya yang memerlukan proses yang sulit dan panjang.
“Batik tulis mahal karena proses lebih lama dan memerlukan SDM yang cukup banyak, ” ujar Sri.
Batik tulis yang dibuat secara langsung oleh sentuhan pembatik dengan melukiskan kain kosong dengan lilin malam. Lukisan pada kain yang indah nantinya menjadi kain batik yang dapat dibentuk menjadi beragam pakaian dan kebutuhan kain lainnya.
Galeri cempaka miliknya juga membuka edukasi tentang batik. Sebelum pandemi covid, tiap pekan banyak pengunjung yang ingin belajar membatik.
“Banyak anak SD dan pengunjung yang datang ke sini untuk belajar membatik, tapi kegiatan dihentikan setelah pandemi covid 19 ini, ” tuturnya.